Puisi Renungan

 


SENJA DI BATANG USIA

Muklis Puna


Ada senja merapat pada jadad kelelahan

Ia merambat menuruni batang usia

Daun -daun kehidupan hampir lepas dari perekat

Matahari diundang malam menuju peraduan

Ia mendengkur selama bulan mengambil peran 


Ada senja menempel pada aliran napas

Kadang tersenggal menuju puncak  masa

Malam mulai tampak pada rasi bintng timur

Terlalu cepat ia merambat,  Aku belum berbenah

Noda  masih merekat pada jiwa

Ruang maya menculik rasa

Aku digiring ke lembah


Senja memang sudah menuruni bukit

Burung pelintang menggaris langit

Redup membungkus bumi

Sayap- sayup desiran angin bernyanyi

Berbisik tentang masa 

Tentang waktu yang tergulung

Tentang dada yang kerontang

Tentang rasa yang terbuang

Tentang cita yng menggantung


Senja memang tak pilih tempat

Senja memang tak kenal jasad

Aku tak bisa mengendap

Karena jiwa memang ada tuan-Nya


Lhokseumawe,  27 Februari 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Esai

Artikel

Esai