Puisi Harapan

 AKU INGIN SEPERTI MU

Muklis Puna


Ku ingin sepertimu, 

Berjalan di udara  meskipun terbakar

Mengayuh angin  tanpa beban mendera

Melayang bersama,  berdiri di ranting  matahari

Hujan bukan halang merintang, 

Karena perisai mengkilap

 tak  luput  digigit kaki hujan 


Berjuta  kepak sayap kau bentang

Kau tak mengeluh rematik,  asam urat dan diabetes

Di atas badai engkau menari,  namun tak pernah kehilangan pnggung

Kaki - kaki mungil kau gosok pada pucuk dan daun

Luput dari musim - musim politik

Mungkin itu yang membuatmu tak pernah korupsi

Karena biaya politik harus diganti dengan upeti


Seantero jagad kususur,  istanamu tak jua dapat

Beda sekali dengan politisii,  pejabat tinghi di negeri kami

Rumah mewah gefung bertingkat,  kuda besi merek eropa pulas di setiap teras


Jemari mungil bergerak ke sana sini

Gigimu kau sikat dari racun yang terpapar

Karena polusi makin menggila

Akibat lahan yang dibkaar oleh tangan jahil


Di bawah lapisan matahari 

Engkau menari menyayi kisah

Adalah cerita alam tak butuh editan 

Tidak di mark up sutradra, 

Karean kamu tak mampu merilis isu


Aku ingin sepertimu

Bebas melayang tanpa beban

Bebas berpendapat  di dunia maya

Biar bibir tak kebas menebas setiap tirani


Banda Aceh,  1 Februari 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Esai

Artikel

Esai