Postingan
Puisi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
HARI INI ADALAH NYATA Muklis Puna Jika hari ini adalah nyata, Berarti besok lusa hanya angan Jika kemaren adalah kenangan Berati sisa hidup hanya untuk meraup mimpi Seandainya waktu itu dapat diurut Aku ingin sekali kembali rahim bunda Menata ulang kisah yang sudah rebah mendera Merangkak dalam tatanan rasa bebas polusi Bebas dari rayauan syahwat dunia Bebas dari gerombolan malam yang menunggang mimpi. Bebas dari duka menukar cerita Ingin kuberada dalam jubah jubah suci Terlanjur sudah, Tangan ini menjauh dari ketukan pintu- Mu Daun jendela mengibas udara yang terbakar Pelukis nasib, cekatan menyulam kisah Dalam buku bersampul pelangi menggiring Catatan jiwa Ah... Tak guna kusesalkan Sudah kutanam semua lara Dalam kandil - kandil ia bersemanyam Suatu masa, ketika hari tak lagi bermalam Akan dibuka semua jejak jiwa ini Jika hari ini adalah nyata, Kemarin akan kujadika
Esai
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN OBJEK Muklis Puna Menulis puisi berdasarkan objek merupakan salah satu teknik menulis yang sangat mudah dilakukan oleh pemula. Sebagai makhluk bumi tentunya setiap hari penulis dapat membidik objek - objek yang menarik. Objek yang dimaksud bisa apa saja, hal apa saja atau bahkan suasana apa saja. Konteks objek dalam penulisan puisi tidak dipagari oleh makna leksikal yang ada dalam tata bahasa tradisional. Namun kajian objek di sini adalah bersifat empiris ( bisa diinderawi) Penulis yang sudah handal, jika Ia mau merujuk pada objek, maka hampir setiap saat dia bisa menghasilkan puisi. Tentunya faktor psikologis, psiologis dan kesehatan menjadi faktor pendukung dalam menulis. Hal ini tidak hanya berlaku pada teknik menulis puisi berdasarkan objek. Bagi pengajar, guru, instruktur atau penulis pemula tentunya dapat menggunakan teknik ini dan diturunkan kepada peserta didik atau bekal awal bagi pemula. Adapun langkah- langkah yang dibutuhka
Esai
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
PUDARNYA PESONA SASTRA MASA KINI Muklis Puna Sastra merupakan sebuah disiplin ilmu tertua di dunia setelah ilmu filsafat. Menurut Endraswara (2003: 89) karya sastra cenderung memantulkan keadaan masyarakat mau tidak mau akan menjadi solusi zaman. Dalam kaitan ini, sebenarnya pengarang ingin berupaya untuk mendokumentasikan zaman dan sekaligus sebagai alat komunikasi antara pengarang dengan pembacanya Zaman dahulu orang -orang yang menguasai sastra mendapat kedudukan lebih di lingkungan kerajaan. Mereka kebanyakan dijadikan sebagai penasehat para raja pada suatu kurun waktu tertentu. Penggunaan ahli sastra pada zaman dulu bukan kebetulan belaka, namun jasa mereka digunakan karena dipengaruhi oleh budaya berbahasa yang begitu santun dan tidak menohok pada satu permasalahan yang disampaikan. Keunikan dan kemolekan berbahasa dicampur majas dan gaya bahasa serta diksi yang menarik membuat mereka lebih punya nilai jual yang lebih dibanding ahli lain pada waktu itu. Di Indonesia yang
Esai
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
APA DAN BAGAIMANA TEMA PUISI Muklis Puna Tema merupakan gagasan pokok sebagai dasar penulisan sebuah karya . Gagasan pokok tersebut begitu kuat dalam jiwa penyairnya. Pengungkapan gagasan pokok tersebut menjadi landasan awal memahami isi karyanya. Memahami tema berarti pembaca telah memahami isi dari karya sastra yang diciptakan penyair. Menurut Siswanto (2008:124) gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang atau yang terdapat dalam puisi disebut tema. Dengan bahasa sederhana tema merupakan rancangan buam yang dijadikan acuan dasar dalam pengembangan puisi. Sedangkan menurut Nurgiantoro (2002:71) tema dapat dipandang sebagai dasar cerita atau ide. Gagasan dasar umum inilah yang tentunya telah ditentukan sebelumnya oleh penyair untuk digunakan dalam mengembangkan puisi. Selanjutnya tema merupakan ide, gagasan pokok atau acuan penyair dalam menentukan alur puisi, baik yang terdapat dalam puisi maupun prosa. Melalui tema itulah pembaca membayangkan makna setiap
Esai
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kajian Semiotika dalam Puisi " IBU" Karya Hening Oleh Muklis Puna "Bahasa Adalah Tanda, sedangkan Makna Adalah Penanda" Sengaja tidak disebutkan nama pemilik kutipan di atas, dikarenakan petuah tesebut sudah menjadi milik umum dalam kajian semantik. Perlu dipahami sebagai pengetahuan awal ( skemata), bahwa tanda yang disasar dalam ilmu semantik adalah lambang bunyi atau dalam wujud yang utuh sering disebut dengan bahasa. Kemudian penanda sering dikaitkan dengan makna yang ditimbulkan oleh kumparan bahasa yang digunakan penyair. Secara etimologi, semantik berasal dari bahasa Yunani ( Semainein) yang berarti makna. Lebih lanjut makna itu sendiri merupakan sebuah konsep, namun makna mempunyai ruang lingkup yang luas tergantung pada bidang mana digunakan. Selanjutnya, istilah semantik dalam bahasa Inggris semantics berasal dari bahasa yunani sema yang berarti tanda atau lambang. Tanda atau lambang yang dimaksud dalam istilah itu ialah tanda atau lambang
Artikel
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pemberontakan Jiwa dalam Puisi "Aku dan Kematian" Karya Mimi Marvil Sebuah Kajian Psikologi Sastra Oleh: Muklis Puna Lama nian anganku terpendam untuk membongkar sebuah isyarat yang disembunyikan di balik sebongkah puisi. Saat ini kucoba beranikan diri untuk menyelami seberapa dalam jiwa sesorang penyair, jika mengungkapkan sebuah kematian yang akan dihadapi. Ketika tulisan ini membusur dari jari- jemari, penulis sudah berusaha mengenal sang penyair lebih dekat lewat tanda - tanda yang disematkan dalam puisi ulasan. Mimi Marvil adalah salah seorang penyair perempuan yang eksis du dunia maya. Hubungan koresponden dengan penuli sempat timbul dan tenggelam di dunia maya. Dari banyak puisi yang ditulis hampir semua mendap apresiasi yang luar biasa dari pengamat dunia maya. Dari sekian banyak puisi yang ditulis, baru saat ini penulis sempat menyusur dan berselancar dalam Puisi